يا
صاحبي ...
عِنْدَمَا
كُنّا رِفَاقاً .. كَانَتِ الدُّنْيَا هَنا
عِنْدَمَا
كُنَّا صِحَابًا .. نَرْتَضِي رَبَّ السَّمَا
صَاحِبِي .. مَاذَا جَرَى ؟
صَاحِبِي .. مَاذَا جَرَى ؟
مَا
لِلْفُؤَادِ تَغَيَّرَ ؟
ما
لِلنُّفُوْسِ تَبَدَّلَتْ ؟
ما
لِلْوِدَادِ تَكَدَّرَ ؟
يا
صاحبي
أَوَلَمْ
تَكِنْ يَوْماً لَنَا
نَجْماً
يُضِيْءُ لَنَا السُرَى
أَ
تَبْعَدُ مُجْبَرًا أَمْ قَاصِداً
لَا
مَا عَهِدْتُكَ هَكَذَا
قُلْ
لِي بِرَبِّكَ يَا أَخِيْ
فَمَا
عَهِدْتُكَ مُنْكِرَ
قُلْ
لِي بِرَبِّكَ صادقاً
أَتَظُنُّ
جَهْدَكَ مُثمِرَ ؟
يا
صاحبي...
مِنْ
حُزْنِي.. كَرَّرْتُهَا
لَكِن
صَاحِبِي اِنْبَرَى
مِنْ
حُزْنِي.. كَرَّرْتُهَا
و
صَاحِبِي لَا مَا دَرَى
مِنْ
حُزْنِي.. كَرَّرْتُهَا
فَمَضَى
بَعِيْدًا… وَ سَرَى
مِنْ
حُزْنِي.. كَرَّرْتُهَا
حتى
جفا عيني
إني
اقول حقيقةً
فدع
التجاهل والمِرا
و
اْرجِعْ إِلَيْنَا مُسْرِعاً
اِجْعَلْ
سِحابَكَ مُمْطِرًا
يا
صاحبي !!!
Wahai Sahabatku...
Dahulu, ketika kita berteman.. Dunia amat
menyenangkan
Dahulu, ketika kita bersahabat… Kita mencari ridha Tuhan langit
Sahabatku.. Apa yang terjadi?
Apa yang membuat hati berubah?
Apa yang membuat diri berbeda?
Apa yang membuat cinta mengeruh?
Wahai sahabatku.....
Tidakkah ingat hari-hari kita
Indahnya bintang menerangi kita
Apakah kamu menjauh karena terpaksa? Ataukah sengaja?
Tidak, aku tidak menjanjikanmu demikian
Katakanlah dengan nama Tuhanmu wahai saudaraku
Aku tidak kan menyalahi janji
Katakanlah dengan nama Tuhanmu akan kejujuran
Apakah kamu menyangka usahamu berbuah hasil?
Wahai sahabatku....
Dari kepedihanku, ku ulangi
Akan tetapi sahabatku menentang
Dari kepedihanku, ku ulangi
Akan tetapi sahabatku tak mengerti
Dari kepedihanku, ku ulangi
Telah lama berlalu.. dan berlanjut
Dari kepedihanku.. ku ulangi
Sehingga basah kedua mataku
Sesungguhnya aku berkata sebenarnya
Maka jauhilah saling menyalahkan dan perdebatan
Kembalilah kepada kami segera
Jadikanlah mendungmu hujan
Wahai sahabatku !
Dahulu, ketika kita bersahabat… Kita mencari ridha Tuhan langit
Sahabatku.. Apa yang terjadi?
Apa yang membuat hati berubah?
Apa yang membuat diri berbeda?
Apa yang membuat cinta mengeruh?
Wahai sahabatku.....
Tidakkah ingat hari-hari kita
Indahnya bintang menerangi kita
Apakah kamu menjauh karena terpaksa? Ataukah sengaja?
Tidak, aku tidak menjanjikanmu demikian
Katakanlah dengan nama Tuhanmu wahai saudaraku
Aku tidak kan menyalahi janji
Katakanlah dengan nama Tuhanmu akan kejujuran
Apakah kamu menyangka usahamu berbuah hasil?
Wahai sahabatku....
Dari kepedihanku, ku ulangi
Akan tetapi sahabatku menentang
Dari kepedihanku, ku ulangi
Akan tetapi sahabatku tak mengerti
Dari kepedihanku, ku ulangi
Telah lama berlalu.. dan berlanjut
Dari kepedihanku.. ku ulangi
Sehingga basah kedua mataku
Sesungguhnya aku berkata sebenarnya
Maka jauhilah saling menyalahkan dan perdebatan
Kembalilah kepada kami segera
Jadikanlah mendungmu hujan
Wahai sahabatku !
No comments:
Post a Comment