لِقَاءُ
اْلحِمَامِ
يَا عَيْنُ!
قَدْ نِمْتِ، فإستَنْبِهي، مَا اجْتَمَعَ اْلخَوْفُ وَطَيبُ اْلمَنَامْ
أكْرَهُ أنْ
ألْقَى حِمَامِيْ، وَلاَ بُدَّ لِحَيً مِنْ لِقَاءِ اْلحِمَامْ
لاَ بُدَّ مِنْ
مَوْتٍ بِدَارِ اْلبِلَى وَاللهُ بَعْدَ اْلمَوْتِ يُحْيِي اْلعِظَامْ
يَا طَالِبَ
الدُّنْيَا وَلَذَّاتِهَا هَلْ لَكَ فِيْ مُلْكٍ طَويْلِ اْلمُقَامْ؟
مَنْ جَاوَرَ
الرَّحْمَنَ، فِيْ دَارِهِ، تَمَّتْ لَهُ النِّعْمَة ُ كُلَّ التّمَامْ
Ajal Menjemput
Duhai
mataku, kau telah mengantuk, waspadalah! Bagaimana bisa tidur, sedangkan diriku
dalam ketakutan.
Aku
takut menemui ajalku, namun setiap orang pasti menemui ajalnya.
Hidup
di dunia ini harus ada kematian, namun Allah akan menghidupkan kembali.
Wahai pengejar dunia dan segala kenikmatannya, Apakah kau akan hidup selamanya?
Barangsiapa yang bertemu Yang Maha Pengasih di Surga, Maka cukuplah segala kenikmatan baginya.
Wahai pengejar dunia dan segala kenikmatannya, Apakah kau akan hidup selamanya?
Barangsiapa yang bertemu Yang Maha Pengasih di Surga, Maka cukuplah segala kenikmatan baginya.
No comments:
Post a Comment