ولا تسألني عن وطني فقد اقمته بين يديك ولا تسألني عن اسمي فقد
نسيته عندما احببتك
Jangan
kau tanya tanah airku, karena telah ku letakkan di hadapanmu.. jangan kau tanya
namaku, karena aku telah lupa sejak mencintaimu..
احبك .. فكم تبقى من عمري ساعيشه بحبك؟
aku
mencintaimu.. maka berapa banyak harus kuhabiskan umurku agar bisa hidup
mencintaimu..
وكم تبقى من ليالي كي احلم بك فيه
Berapa banyak malam yang kulewati agar dapat memimpikanmu ?
Berapa banyak malam yang kulewati agar dapat memimpikanmu ?
وكم سنة يجب ان اناديك كي تسمع نداءي ؟
Berapa tahun ku harus memanggilmu agar kau mendengar suaraku ?
Berapa tahun ku harus memanggilmu agar kau mendengar suaraku ?
وكم سنة يجب ان ابكي كي تدرك حجم المي ؟
Berapa tahun ku harus menangis agar kau menyadari besarnya penderitaanku ?
Berapa tahun ku harus menangis agar kau menyadari besarnya penderitaanku ?
لماذا بين يدي ويديك سرب من الاسلاك لماذا حين اكون انا هنا
تكوني انتي هناك
Mengapa
tanganku dan tanganmu seperti terikat tali.. dan mengapa kau selalu ada
dimanapun ku berada..
ربما يبيع الانسان شيئا قد شراه لكن لا يبيع قلباً قد هواه
barangkali
manusia bisa menjual sesuatu yang telah dibeli.. namun ia tak dapat menjual
hati yang ia cintai
Dinukil dari “syair cinta dan rindu”, Hamsyah
Sahr.
No comments:
Post a Comment